Penggunaan furnace tabung (tube furnace) dalam laboratorium sangat penting untuk berbagai proses pemanasan suhu tinggi, seperti sintering, analisis termal, dan pengolahan material. Agar penggunaannya aman dan efisien, langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah proses pemanasan awal. Pemanasan harus dilakukan secara bertahap hingga suhu yang diinginkan untuk mencegah kejutan termal (thermal shock) yang dapat merusak komponen furnace dan sampel yang diuji.

Selanjutnya, penting untuk selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai saat menangani material panas dari furnace. Sarung tangan tahan panas, pelindung wajah, dan jas laboratorium merupakan perlengkapan wajib untuk mencegah cedera akibat panas ekstrem. Selain itu, penempatan furnace harus di area berventilasi baik, jauh dari bahan mudah terbakar untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Terakhir, perawatan rutin sangat penting untuk menjaga kinerja dan keamanan furnace. Pemeriksaan berkala terhadap elemen pemanas dan isolasi termal perlu dilakukan guna mendeteksi adanya kerusakan atau keausan. Dengan menjaga komponen-komponen ini dalam kondisi optimal, pengguna tidak hanya memperpanjang usia peralatan tetapi juga memastikan hasil eksperimen yang akurat dan aman.