Validasi autoklaf secara rutin sangat penting untuk memastikan proses sterilisasi berjalan optimal dan memenuhi standar keamanan. Salah satu langkah penting adalah melakukan uji kebocoran vakum setiap hari. Tes ini bertujuan untuk memastikan bahwa ruang autoklaf benar-benar kedap udara, sehingga uap dapat menyebar secara merata ke seluruh permukaan alat yang disterilkan.

Selain itu, penggunaan indikator biologis merupakan metode paling andal untuk memverifikasi efektivitas sterilisasi. Indikator ini berisi spora mikroorganisme yang sangat tahan panas. Jika indikator tersebut tidak menunjukkan pertumbuhan mikroba setelah proses selesai, maka dapat dipastikan bahwa proses sterilisasi efektif membunuh organisme patogen.

Untuk memastikan akurasi dan kepatuhan terhadap standar, semua parameter siklus seperti suhu, tekanan, dan waktu harus dicatat dan ditinjau secara rutin. Pendokumentasian ini tidak hanya mendukung audit internal maupun eksternal, tetapi juga menjadi bukti bahwa setiap prosedur sterilisasi telah dilakukan dengan benar dan konsisten.